Main gadget membuat sulit konsentrasi di pelajaran sekolah sehingga prestasinya anjlok.
Berisiko bungkuk karena sering menunduk melihat gadget.
Main gadget sampai larut malam karena kecanduan membuat pola tidur terganggu yang mana ujung-ujungnya terkena penyakit.
Terlalu sering menatap layar gadget membuat mata terganggu, panas, pandangan kabur bahkan menjadi minus.
Bahkan dilansir dari alodokter.com, kecanduan gadget juga akan membuat anak mengalami kesulitan bicara, dan otot-ototnya menjadi lemah.
Celakanya lagi, penemuan modern ini semakin mendekatkan si anak kepada gadget.Â
Pandemi Covid-19 menyebabkan kita harus beraktivitas di rumah dengan smartphone itu.
"Ibu muda harus mau repot temani anak, jangan kalau si anak nangis dikasih HP biar diam," kata Dra. Herawati.
Dra. Herawati yang dimaksud, Ketua Tim Kerja Perilaku Bumil, Anak dan Remaja Kementerian Kesehatan RI menghimbau ibu-ibu muda jangan sering-sering memberikan hp kepada anaknya karena si anak bisa kecanduan.
Kecanduan hp pada anak dapat mengganggu tumbuh kembang nya terutama dalam hal sosialisasi.Â
Seperti yang disebutkan di atas Pandemi Covid-19 memberikan ruang yang lebih banyak kepada keluarga-keluarga tinggal di rumah dan dekat dengan gadget, maka di masa-masa seperti inilah merupakan tantangan baru bagi kita untuk membatasi penggunaan ponsel kepada anak.