Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ilmuwan Temukan Upah Rendah Berdampak kepada Penurunan Memori

28 Agustus 2022   10:06 Diperbarui: 28 Agustus 2022   10:11 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaitan upah rendah dengan penurunan memori (giwangkara.com)

Lantas fungsi memori mereka diukur dalam kurun waktu selusin (12) tahun. Jadi mereka diukur fungsi ingatannya sudah sebanyak dua kali.

Didapatkan mereka yang selalu mendapatkan upah yang rendah mengalami penurunan memori yang cepat.

"Temuan kami bermanfaat untuk pemerintah mengambil keputusan untuk meningkatkan penghasilan seimbang atau lebih tinggi dari upah federal demi kesehatan memori mereka," kata Adina Zeki Al Hazzouri, PhD, asisten profesor epidemiologi di Columbia Mailman School sekaligus seorang penulis senior.

Bagaimana pun "kesejahteraan sosial yang adil dan merata" bagi semua orang adalah sesuatu yang krusial untuk diperjuangkan oleh pemerintah yang bijaksana.

Dengan hasil studi tersebut dapat diketahui jika mendapatkan upah yang rendah ternyata berpengaruh kepada penurunan memori seseorang.

Pemerintah, apalagi di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia, wajib mengantarkan rakyatnya untuk sejahtera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun