Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ilmuwan Temukan Upah Rendah Berdampak kepada Penurunan Memori

28 Agustus 2022   10:06 Diperbarui: 28 Agustus 2022   10:11 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kaitan upah rendah dengan penurunan memori (giwangkara.com)

Suatu penelitian atau studi ilmiah bermanfaat bagi kita untuk mengetahui kebenaran, kepastian, atau bukti pada apa yang didengar.

Hasil penelitian tersebut sangat berguna misalnya untuk kajian atau pengambilan keputusan yang akurat.

Entah darimana idenya, dikutip dari sumber, sejumlah peneliti menggelar studi yang berhubungan dengan faktor memori, atau ingatan seseorang.

Mereka ingin mengetahui apakah ada hubungannya antara tingkat penghasilan yang rendah dengan tingkat memori seseorang.

"Ada hubungannya antara penghasilan yang rendah dengan penurunan memori seseorang," kata pemimpin penelitian Katrina Kezios, Jum'at (26/8/2022) di konferensi Alzheimer's Association 2022.

Peneliti itu yang adalah postdoctoral di Columbia Mailman School of Public Health di New York City, Amerika Serikat bersama rekan-rekannya mengumpulkan data dari 2.967 orang di kurun waktu 1992 hingga 2016.

3.000 orang Amerika yang berusia di atas 50 tahun itu dikelompokkan kedalam 3 kategori.

Mereka yang mendapatkan gaji rendah, mereka yang kadang-kadang mendapatkan gaji rendah, dan mereka yang tidak pernah mendapatkan gaji rendah.

Gaji rendah disini adalah dihitung upah per jam yang lebih sedikit dari gaji rata-rata federal untuk tahun yang bersangkutan.

Setiap 2 tahun sekali dalam kurun waktu 24 tahun itu mereka diwawancarai oleh para peneliti tersebut tentang apa-apa yang dirasakan mereka terkait upah yang diterima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun