Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudah Lenyap, Dimanakah Letak Ibukota Kerajaan Legendaris Singasari?

22 Agustus 2022   10:06 Diperbarui: 22 Agustus 2022   16:16 1271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibukota Kerajaan Singasari (bacacoding.blogspot.com)

Dalam sepakbola, acap kita mendengar singo edan atau singa gila.

Itu adalah julukan untuk tim yang bermarkas di Malang, yaitu Arema FC.

Apakah ada hubungannya dengan singa atau kerajaan Singasari?

Dalam sejarah, Singasari dikenal sebagai kerajaan yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. 

Kerajaan yang bernafaskan Hindu-Buddha ini sebelumnya bernama Tumapel.

Salah satu kerajaan yang paling legendaris yang berlokasi di Pulau Jawa dalam sejarah Nusantara.

Bernilai arkeologis, apakah ibukota kerajaan Singasari ini masih ada dan dimanakah lokasinya secara geografis kini berada?

Ismail Lufti, seorang arkeolog dari UNM (Universitas Negeri Malang) mengatakan bahwa ibukota atau pusat pemerintahan Kerajaan Singhasari adalah di wilayah yang kini disebut Kutobedah, yang termasuk kedalam daerah Kelurahan Kotalama, Malang, Jawa Timur.

"Hal tersebut berdasarkan penelitian di wilayah yang sebelumnya dicurigai sebagai ibukota Singasari," kata Lutfi, 7 Juli 2022 lalu.

Para arkeolog juga menemukan kecocokan antara penjelasan kitab karya Mpu Prapanca dengan naskah Negarakertagama.

Pada kedua sumber tersebut disebutkan bahwa pusat pemerintahan Singasari ada dua sungai besar dan berdirinya benteng di salah satu hulu sungai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun