Orang Cina meyakini jika seseorang meninggal dunia, maka dia akan hidup di dunia lain.
Oleh karenanya, mereka membawa serta barang-barang kepunyaan orang yang meninggal itu untuk bekal di dunia lain tersebut.
Di samping kuburan itu, disertakan pula barang-barang kesukaan orang yang meninggal itu semasa hidupnya di dunia ini.
Seperti perhiasan, uang, arloji, pakaian, televisi, dan sebagainya.
Nah, barang-barang itu dibawa ke dalam kubur di samping orang itu untuk bekal hidup di alam lain.
Oleh karenanya kini terjawab sudah mengapa makam orang Cina itu berukuran besar karena di dalamnya disertakan barang-barang itu.
Bahkan orang-orang Cina itu membuat kertas yang menyimbolkan uang atau mobil-mobil yang terbuat dari kertas, atau barang-barang lainnya yang juga terbuat dari kertas seperti sepeda atau sepeda motor dan sebagainya.
Lalu kertas uang dan barang-barang itu dibakar dalam upacara khusus. Abu dari kertas uang dan barang-barang itu lantas turut dikuburkan bersama orang yang meninggal itu. Untuk bekal hidup di alam lain.
Saya sering ikut upacara seperti ini dimana teman kehilangan orangtuanya, dan sebagainya.
Di depan makam juga dibangun altar untuk disimpan makanan sebagai persembahan kepada orang yang meninggal itu.
Jadi konsep makam yang besar dan megah itu berlaku untuk orang Cina dari berbagai agama, apakah Buddha, Kong Hucu, atau Kristen.