Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Bantal Guling, Benarkah Berasal dari Indonesia?

8 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 8 Agustus 2022   11:09 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka dengan demikian, mereka mengidentifikasikan istri mereka dengan guling untuk dipeluk.

Kendati namanya dutch wife (isteri Belanda) namun guling sendiri konon dibuat oleh Sir Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia.

Guling yang dalam bahasa Inggris disebut dengan bolster itu lantas juga menjadi teman tidur orang-orang Inggris yang datang ke Indonesia. 

Seperti diketahui, selain Belanda, bangsa lainnya yang pernah menduduki Indonesia adalah Inggris.

Inggris secara resmi menduduki Indonesia pada tahun 1811 lewat Perjanjian Tuntang.

Ya, lewat Perjanjian Tuntang, Belanda menyerahkan Indonesia kepada pengawasan Inggris.

Jadi dengan demikian, Inggris memang pernah menduduki Indonesia selama lima tahun yaitu dari 1811-1816.

Jadi sejatinya Inggris yang lebih dulu membawa guling itu ke Indonesia.

Di Indonesia, orang-orang Inggris meneruskan kebiasaan mereka ketika tidur di negaranya dengan menggunakan bantal guling.

Selanjutnya, Belanda juga memakai bantal guling saat tidur meniru orang-orang Inggris tersebut.

Itulah cikal bakal History menyebutkan jika guling itu berasal dari Kebudayaan Indische pada abad ke 18.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun