Maka dengan demikian, mereka mengidentifikasikan istri mereka dengan guling untuk dipeluk.
Kendati namanya dutch wife (isteri Belanda) namun guling sendiri konon dibuat oleh Sir Stanford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris di Indonesia.
Guling yang dalam bahasa Inggris disebut dengan bolster itu lantas juga menjadi teman tidur orang-orang Inggris yang datang ke Indonesia.Â
Seperti diketahui, selain Belanda, bangsa lainnya yang pernah menduduki Indonesia adalah Inggris.
Inggris secara resmi menduduki Indonesia pada tahun 1811 lewat Perjanjian Tuntang.
Ya, lewat Perjanjian Tuntang, Belanda menyerahkan Indonesia kepada pengawasan Inggris.
Jadi dengan demikian, Inggris memang pernah menduduki Indonesia selama lima tahun yaitu dari 1811-1816.
Jadi sejatinya Inggris yang lebih dulu membawa guling itu ke Indonesia.
Di Indonesia, orang-orang Inggris meneruskan kebiasaan mereka ketika tidur di negaranya dengan menggunakan bantal guling.
Selanjutnya, Belanda juga memakai bantal guling saat tidur meniru orang-orang Inggris tersebut.
Itulah cikal bakal History menyebutkan jika guling itu berasal dari Kebudayaan Indische pada abad ke 18.