Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diklaim Milik Malaysia, Mahasiswa Cina Ini Tunjukkan Jika 'Rasa Sayange' Milik Indonesia

7 Agustus 2022   11:07 Diperbarui: 17 Agustus 2022   16:34 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manuk Dadali

"Manuk Dadali" yang juga menjadi salah satu pilihan dari sejumlah mahasiswa Cina seperti yang disebutkan di atas, syairnya dalam bahasa Sunda menceritakan Manuk Dadali (Burung Garuda).

Burung Garuda yang mengepakkan sayapnya terbang tinggi di awang-awang seolah-olah tidak mempunyai kesusahan.

Burung Garuda yang merupakan lambang sakti dari kejayaan Indonesia.

Hidup bersama-sama saling tolong menolong tidak saling iri.

Juga saling mengasihi dan rela berkorban demi menolong sesama bangsa Indonesia.

Sumber tidak menyebutkan lagu daerah apa lagi yang dinyanyikan oleh para mahasiswa itu selain Rasa Sayange dan Manuk Dadali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun