Mungkin juga Como 1907 dijadikan persiapan untuk rencananya yang ingin menjadi pelatih setelah pensiun sebagai pemain.
Ketika mengalami krisis keuangan, di tahun 2019 Como 1907 diselamatkan oleh salah satu orang terkaya asal Indonesia, yaitu bos Djarum, Robert dan Budi Hartono.
Pada saat itu klub yang bermarkas di Kota Como, Lombardia, itu berada di Serie -C.
Namun setelah diakuisisi oleh Hartono bersaudara, pada musim itu, klub yang didirikan tahun 1907 itu berhasil naik promosi ke Serie-B.
Di Serie -B musim lalu (2021/2022) , I Lariani finis di peringkat ke 13 dari 20 klub.
Terakhir kali Como berkiprah di Serie-A adalah pada musim 2003. Setelah itu, Como degradasi ke Serie-B.
Bukan hanya sampai disitu, Como juga turun ke Serie C-2. Namun karena krisis keuangan bahkan bangkrut, Como bahkan jatuh ke Serie -D.
Adapun pertama kalinya Como berkiprah di Serie-A adalah pada tahun 1949.
Seorang jurnalis setempat mengatakan keterpurukan Como itu disebabkan karena krisis keuangan yang menjerat.
Setelah diakuisisi oleh Hartono bersaudara, Como naik promosi ke Serie-B sampai sekarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H