Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah 'Babiambo', Restoran Padang Gempar Lagi, Tagihan Rp 8,23 Juta

17 Juli 2022   10:05 Diperbarui: 17 Juli 2022   10:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menu rendang babi itu bahkan dinamakan dengan Babiambo. Diklaim sebagai Non-Halal  pertama di dunia dan berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Sangat menghebohkan dan dikecam oleh berbagai kalangan. Babiambo plus nasinya dihargai Rp 49.000 per porsinya.

Masih ada menu-menu lainnya masakan itu yang berbahan dasar daging babi.

Mahal, boleh jadi daging babi ini lezat rasanya, rasanya enak dan manis. Saya sendiri gemar daging babi kendati harganya lebih mahal dari daging sapi atau ayam.

Dilansir dari suara.com ada kehebohan lainnya terkait dengan restoran Padang ini.

Yaitu setelah menikmati masakan Minangkabau ini, si pembeli diberikan nota kwitansi tagihan sebesar Rp 8,23 juta!

Sangat mengherankan, karena biasanya menu masakan Padang ini relatif cukup terjangkau. Dengan uang Rp 15.000 saja sudah bisa menikmati satu porsi makanan Padang (plus nasinya).

Nota sebesar itu diunggah oleh akun Twitter @todinya dan bertambah viral setelah dibagikan ke Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam foto nota terlihat tagihan sebesar Rp 8,23 juta. Wow...

Tak pelak unggahan tersebut memancing sejumlah netizen untuk mengomentari unggahan tersebut.

"Wah gila. Bisa beli motor bekas nih..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun