Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Setelah 'Babiambo', Restoran Padang Gempar Lagi, Tagihan Rp 8,23 Juta

17 Juli 2022   10:05 Diperbarui: 17 Juli 2022   10:53 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Warung Padang (korankaltara.com)


Orang dari Sumatera Barat terkenal karena sifatnya yang gemar merantau.

Bahkan sempat beredar pameo, "belum jadi orang kalau belum merantau".

Seorang gadis di Sumatera Barat juga akan bangga jika menikah dengan pria perantau.

Bukan saja di seluruh pelosok tanah air ditemukan orang dari Minangkabau ini yang berprofesi sebagai pengusaha atau pedagang.

Dan yang paling terkenal adalah Restoran Padang nya.

Tak pelak restoran atau warung Padang ini banyak ditemui di seluruh penjuru tanah air.

Orang-orang Minangkabau juga banyak yang merantau ke luar negeri, sebagai pengusaha.

Bahkan kisah Si Malin Kundang yang sukses menjadi saudagar di perantauan sangat terkenal sebagai salah satu karya yang legendaris.

Masakan Padang sangat disukai dan konsumennya kebanyakan mereka yang beragama Islam.

Namun kontradiksi dari itu, beberapa waktu lalu media sosial sempat dihebohkan berita tentang munculnya laporan adanya sajian rendang babi di restoran Padang.

Menu rendang babi itu bahkan dinamakan dengan Babiambo. Diklaim sebagai Non-Halal  pertama di dunia dan berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Timur.

Sangat menghebohkan dan dikecam oleh berbagai kalangan. Babiambo plus nasinya dihargai Rp 49.000 per porsinya.

Masih ada menu-menu lainnya masakan itu yang berbahan dasar daging babi.

Mahal, boleh jadi daging babi ini lezat rasanya, rasanya enak dan manis. Saya sendiri gemar daging babi kendati harganya lebih mahal dari daging sapi atau ayam.

Dilansir dari suara.com ada kehebohan lainnya terkait dengan restoran Padang ini.

Yaitu setelah menikmati masakan Minangkabau ini, si pembeli diberikan nota kwitansi tagihan sebesar Rp 8,23 juta!

Sangat mengherankan, karena biasanya menu masakan Padang ini relatif cukup terjangkau. Dengan uang Rp 15.000 saja sudah bisa menikmati satu porsi makanan Padang (plus nasinya).

Nota sebesar itu diunggah oleh akun Twitter @todinya dan bertambah viral setelah dibagikan ke Instagram @matarakyat_sumbar.

Dalam foto nota terlihat tagihan sebesar Rp 8,23 juta. Wow...

Tak pelak unggahan tersebut memancing sejumlah netizen untuk mengomentari unggahan tersebut.

"Wah gila. Bisa beli motor bekas nih..."

Dan sebagainya. Sangat mencuri perhatian para netizen.

Namun selidik punya selidik ternyata nota sebesar itu dapat dimaklumi. Lantaran mereka menikmati masakan itu di Restoran Pagi Sore.

Seperti halnya warung Padang lainnya, Restoran Pagi Sore ini juga tersebar di sejumlah kota di Indonesia.

Restoran Pagi Sore dikenal harganya lebih mahal dari warung Padang lainnya.

Dari nota terlihat telor balado seharga Rp 20.000, rendang Rp 31.000, singkong Rp 23.000 per porsi. Dan nasi putih Rp 14.000 per porsi.

Dari pesanan sebesar 40 porsi yang berarti ada 40 orang yang mencicipi, maka hal tersebut dapat dimaklumi akhirnya oleh para warganet.

Ada 40 porsi tinggal dikalikan dengan harga per porsi nasi dan lauk pauknya yang dipesan seperti disebutkan di atas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun