Dalam laga melawan Thailand U-19, Cahya Supriadi tampil gemilang yang membuat kagum banyak orang.
Dialah sosok penyelamat gawang Indonesia dari kebobolan tim Gajah Perang.
Seperti yang terjadi di menit ke 73. Seksan Ratiree yang lepas dari kawalan para pemain Timnas Indonesia U-19 nyaris saja membobol gawang Garuda Nusantara kalau tidak digagalkan oleh Cahya Supriadi.
Atau ketika seorang pemain Thailand yang secara tiba-tiba melakukan aksi menembak bola dengan salto. Juga digagalkan Cahya Supriadi.
Di menit ke 85 ketika Ahmad Rusadi melakukan blunder, bola direbut seorang pemain Thailand.
Si pemain Thailand itu membawa bola mendekati kotak penalti. Tanpa penjagaan si pemain Thailand melepaskan tembakan. Beruntung Cahya Supriadi dapat memeluk si kulit bundar.
Awal kariernya di Persija Jakarta adalah ketika dia bergabung dengan Persija U-16 pada tahun 2018.
Pada musim 2019/2020 Cahya Supriadi membawa Macan Kemayoran U-18 finis di peringkat ketiga Liga 1 U-18.
Cahya Supriadi diangkat menjadi kiper utama Macan Kemayoran musim lalu, menjadi kiper ketiga.
Cahya Supriadi memulai debutnya di Timnas Indonesia (U-19) dalam sebuah laga persahabatan dengan Timnas Korea Selatan U-19 di DGB Daegu Bank Park Stadium, 29 Maret lalu.
Setelah gawang Indonesia kebobolan tiga gol dibawah penjagaan kiper Erlangga Setyo Dwi Saputro, Shin Tae-yong menarik Erlangga di menit ke 20 dan menggantikannya dengan Cahya Supriadi.