Nomor ganda putri mencatat sejarah baru di Malaysia Open 2022.Â
Ini adalah kali pertama ganda putri Indonesia menjuarai turnamen yang kini berkategori Super BWF 750 itu sejak terakhir kalinya tahun 1967 atau 55 tahun yang lalu.
Pada saat itu Retno Koestiyah/Minarni menjuarai turnamen yang digelar sejak tahun 1937 itu.
Adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti yang mengulang pencapaian Retno/Minarni.
Apriyani/Fadia baru saja juara Malaysia Open 2022 setelah di final yang digelar di Axiata Arena, Minggu (3/7/2022) menundukkan ganda Cina Zhang Shuxian/ Zheng Yu dengan tiga gim 21-18, 12-21, dan 21-19.
Belum genap 2 bulan Apriyani dipasangkan dengan Fadia, "kejutan" pertama adalah mengantongi medali emas SEA Games 2021 Vietnam.
Termasuk itu, sudah tiga final dicapai pasangan yang kini dijuluki Minionswati itu dari empat ajang.
Darinya peta kekuatan ganda putri dunia mulai melirik ganda anyar temuan Eng Hian itu, selepas Greysia Polii gantung raket.
Tercatat sudah ada 6 ganda putri yang berperingkat 10 besar dunia yang ditumbangkan Minionswati.
Ke 6 ganda putri yang dimaksud adalah Gabriela Stoeva/Stefani Stova (9), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (2), Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (10), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (8), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (6), Lee So-hee/Shin Seung-chan, dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1).
Jika ditambah 2 peringkat lagi, Apri/Fadia bahkan mengalahkan peringkat 11 dan 12 asal Korsel, Jeong Na-eun/Kim Hye-jong dan Chang Ye-na/Kim Hye-rin.
"Ada udang dibalik dibalik batu". Demikian pula ada sosok Eng Hian yang melahirkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang prestasi puncaknya bukan main-main, emas Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah Greysia Polii gantung raket, Eng Hian menemukan Siti Fadia Ramadhanti sebagai kekuatan baru ganda putri dunia.
Siapakah Siti Fadia Ramadhanti?
Kelahiran Bogor, Jawa Barat, 16 Nopember 2000 (21) itu sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto di ganda putri yang menjadi "nomor dua" setelah Greysia/Apri.
Sejumlah prestasi dicatatkan Fadia di nomor ganda putri baik perorangan maupun beregu di kancah Asia Tenggara, Asia, dan dunia di kategori junior.
Berpasangan dengan Ribka Sugiarto, Fadia menjuarai Indonesia Masters 2019.
Di ganda campuran, berpasangan dengan Rehan Naufal Kusharjanto, Fadia menjuarai Indonesia International Challenge 2017.
Tahun 2017 tercatat di dalam "kamus" Fadia sebagai tahun dimana dia mulai dipanggil PBSI untuk pelatnas Cipayung.
Bergabung dengan PB Djarum sejak 2014, Fadia kecil sudah mulai menggemari olahraga tepak bulu pada usianya yang ke 8.
Tak pelak selain mendapat pujian dari berbagai pihak, Apriyani/Fadia juga mendapatkan apresiasi dari orang nomor satu di Republik ini.
Dalam unggahan di Instagram nya Presiden RI Joko Widodo mengucapkan selamat atas gelar juara yang diperoleh Minionswati di Malaysia Open 2022 setelah di final mengalahkan ganda Cina Zhang Shuxian/Zheng Yu dengan pertarungan ketat tiga gim 21-18, 12-21, dan 21-19 dalam tempo 71 menit.
Dalam unggahan nya Presiden Jokowi juga mengatakan Apri/Fadia sebelumnya merebut medali emas SEA Games Vietnam, kini juara Malaysia Open 2022.
Badminton Talk memprediksi ranking Apri/Fadia akan meroket menjadi ke 79 dunia dari sebelumnya 133 setelah juara di turnamen yang berkategori Super 750 BWF itu.
Namun Apri mengatakan sesudah merebut turnamen BWF pertamanya, dia belum puas. Masih ada Malaysia Masters di pekan ini untuk memburu ranking yang lebih baik lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H