"Kita mau undang jemaah yang bernama Muhammad dan Maryam untuk sholat subuh besok. Kita mau bagi-bagi hadiah", tulis akun Instagram @masjidjogokariyan, Sabtu (25/6/2022).
Hal tersebut dimaknai sebagai sebuah sindiran atau serangan balik dimana pekan lalu produsen minuman beralkohol mengedarkan poster yang berisi ajakan kepada pemilik nama Muhammad dan Maria untuk menikmati minuman secara gratis.
Ajakan Holywings itu tentunya banyak menimbulkan kecaman. Mereka menanggapi hal tersebut sebagai sebuah pelecehan agama.
Sejatinya agama Islam sangat melarang umatnya untuk minum minuman beralkohol. Muhammad yang dimaksud disini adalah Nabi Muhammad SAW, sedangkan Maria atau Islam menyebutnya Siti Maryam adalah ibunya Yesus, dalam agama Kristen.
Pihak manajemen berkilah itu bukan keputusan manajemen atas, namun hasil kerja dari tim marketing mereka. Tim marketing mengedarkan ajakan itu tanpa sepengetahuan pihak manajemen atas.
Namun tak pelak atas kejadian itu pihak Holywings sudah meminta maaf. Sekaligus mereka akan meluruskan permasalahan yang terjadi.
"Tak kalah kreatif" kini Masjid Jogokariyan juga melakukan hal yang sama memasang poster yang mengajak mereka yang bernama Muhammad dan Maryam untuk datang esok subuh untuk sholat berjamaah dan mereka akan diberikan hadiah.
Masjid Jogokariyan adalah sebuah masjid bersejarah yang terletak di Kampung Jogokariyan yang berdekatan dengan Pondok Pesantren Krapyak.
Masjid Jogokariyan menjadi masjid "idaman" bagi umat Islam terutama di saat bulan Ramadhan.
Suasana masjid yang berlokasi sekitar dua kilometer dari Keraton Yogyakarta itu merupakan masjid idaman yang diinginkan oleh umat Muslim di saat bulan Ramadhan.
Suasana disana benar-benar keislaman. Suasana nya seperti di Arab. Ramadhan Arab.
Karena membeludaknya umat yang akan sholat Maghrib sampai-sampai salah satu dari ibadah sholat lima waktu itu diadakan dalam dua gelombang.
Masjid Jogokariyan juga sering didatangi tamu dari luar negeri.
Setiap menjelang buka puasa, para pedagang takjil di sekitar masjid sudah ramai siap-siap diserbu oleh mereka yang akan buka puasa.
Uniknya lagi, bagi umat yang kehilangan barang-barang, maka mereka akan mendapatkan ganti dari pihak pengelola Masjid Jogokariyan.
Barang-barang yang hilang atau dicuri itu bisa mulai dari sendal, handphone, bahkan sepeda motor.
"Ya Allah kapan saya bisa kesini," kata salah seorang umat Muslim mengungkapkan keinginannya untuk berkesempatan mengunjungi Masjid Jogokariyan.
Posting ajakan berhadiah itu bahkan mendapatkan sambutan hangat dan dibagikan oleh ustadz Salim A Fillah dalam Instagramnya.
"Bagi mereka yang punya nama Muhammad dan Maryam silakan datang besok subuh dan ambil hadiahnya di Masjid Jogokariyan" demikian @salimafillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H