Suasana disana benar-benar keislaman. Suasana nya seperti di Arab. Ramadhan Arab.
Karena membeludaknya umat yang akan sholat Maghrib sampai-sampai salah satu dari ibadah sholat lima waktu itu diadakan dalam dua gelombang.
Masjid Jogokariyan juga sering didatangi tamu dari luar negeri.
Setiap menjelang buka puasa, para pedagang takjil di sekitar masjid sudah ramai siap-siap diserbu oleh mereka yang akan buka puasa.
Uniknya lagi, bagi umat yang kehilangan barang-barang, maka mereka akan mendapatkan ganti dari pihak pengelola Masjid Jogokariyan.
Barang-barang yang hilang atau dicuri itu bisa mulai dari sendal, handphone, bahkan sepeda motor.
"Ya Allah kapan saya bisa kesini," kata salah seorang umat Muslim mengungkapkan keinginannya untuk berkesempatan mengunjungi Masjid Jogokariyan.
Posting ajakan berhadiah itu bahkan mendapatkan sambutan hangat dan dibagikan oleh ustadz Salim A Fillah dalam Instagramnya.
"Bagi mereka yang punya nama Muhammad dan Maryam silakan datang besok subuh dan ambil hadiahnya di Masjid Jogokariyan" demikian @salimafillah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H