Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiket Borobudur Rp 750.000, Bikkhu Sri Pannyavaro: Sampai Mati pun Buddhis Pedesaan Tidak Akan Mampu Melakukan 'Puja'

7 Juni 2022   10:05 Diperbarui: 7 Juni 2022   10:39 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tarif ini berlaku untuk sampai batas pelataran candi. Tidak boleh naik," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT WTC.

Menyimak pengunjung Candi Borobudur tahun 2019 yang sebanyak 4,4 juta wisatawan dalam negeri dan mancanegara dapat terbayangkan beban berat daya dukung candi. Hal tersebut merusakkan batu-batu candi.

Bhikkhu Sri Pannyavaro Mahathera turut bicara soal tiket Borobudur yang mencekik itu.

Menurutnya, rakyat kecil, umat Buddha yang cukup banyak di Jawa Tengah, sampai mati pun tidak akan bisa naik Candi Borobudur untuk melakukan "Puja".

"Karena harus membayar biaya yang sangat mahal," katanya.

Dengan tiket setinggi itu Candi Borobudur jauh lebih mahal dari tiket masuk Tembok Raksasa Cina atau Candi Angkor Wat di Kamboja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun