Innallilahi wa Inna ilaihi Raji'un. Artis senior Mieke Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya tepat pada hari kedua IdulFitri 1443 Hijriyah atau tanggal 3 Mei 2022.
Seperti yang dikonfirmasi oleh salah satu anaknya, Nia Zulkarnaen, ibunya meninggal dunia dalam usia 82 tahun di tempat kediamannya di Jakarta pada pukul 19.30 malam.
Sejauh ini belum diketahui apa penyebab suami dari almarhum Dicky Zulkarnaen yang juga mantan artis itu menghadap Illahi, apakah mengidap suatu penyakit apa.
Namun mengingat usia tuanya, ibu dari empat anak itu dilahirkan di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Maret 1940, masih di masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda.
Namun kemudian seperti apa yang dikatakan oleh Vanya (Nia) Zulkarnaen, ibunya itu meninggal karena penyakit diabetes kemudian kanker.
"Awalnya diabetes, kemudian kanker. Selama bulan puasa sempat dirawat di Rumah Sakit. Barangkali sudah takdirnya beliau di usia 82," kata Nia.
Mieke Wijaya mulai sangat terkenal sejak usianya 16 tahun sejak dia berperan Nana di film Tiga Dara.
Sesuai dengan judulnya, film karya M. Alwi Dahlan dan Usmar Ismail ini mengisahkan tentang keceriaan tiga gadis.
Selain Nana yang diperankan Mieke Wijaya, dua gadis lainnya adalah Nenny yang diperankan oleh Indriati Iskak, dan Nunung yang diperankan oleh Chitra Dewi.
Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno itu belum banyak diproduksi film-film nasional. Mieke Wijaya berperan sangat akting meskipun usianya masih sangat muda.
Dari situlah film yang lahir pada tahun 1957 itu membuat Mieke Wijaya mulai digemari para fansnya.
Tiga Dara produksi nasional lahir di tengah-tengah cukup banyaknya film-film buatan luar negeri, dan dengan demikian maka Tiga Dara membuktikan jika Indonesia pun mampu membuat sebuah film.
Tiga Dara diyakini sebagai film kedua yang menjadi fenomenal garapan sineas Indonesia setelah yang pertama Darah dan Doa (1950).
Pada intinya Tiga Dara mengisahkan nenek yang khawatir karena Nunung sudah berusia 29 tahun. Sang nenek khawatir Nunung menjadi perawan tua karena belum mendapatkan jodoh.
Oleh karenanya sang nenek meminta bantuan anaknya (ayah dari Nunung) untuk mencarikan jodoh. Dua adik Nunung juga dimintai bantuannya.
Sebuah film yang ringan, sarat komedi dan sangat menghibur. Tak heran jika Tiga Dara meraih anugerah di FFI 1960, yaitu Piala Citra sebagai film terbaik.
Tiga Dara sempat diputar ulang di layar kaca beberapa waktu yang lalu dan saya sempat menontonnya.
Ya, tentunya ketiga pemeran utama film itu Mieke Wijaya, Indriati Iskak, dan Chitra Dewi masih sangat muda-muda. Gadis belia.
Menikah dengan Dicky Zulkarnaen, artis yang berperan sebagai "Si Pitung" pada tahun 1965. Dicky Zulkarnaen meninggal dunia 30 tahun sejak pernikahan itu.
Mieke Wijaya dianugerahi setidaknya tiga Piala Citra di FFI (Festival Film Indonesia) di antaranya di film Kembang Semusim (1980) dan Gadis Kerudung Putih (1966).
Di usia senjanya, "Nana" masih main di film-film antara lain Ayat-ayat Cinta (2008), Saat Kukatakan Cinta (1991), Zig Zag (1991).
Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, namun salah satu pemeran film "Tiga Gadis" itu, Mieke Wijaya, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada hari kedua IdulFitri 1443 Hijriyah atau pada Selasa (3/5/2022) pukul 19.30 dalam usia yang ke 82 di rumah kediamannya setelah sebelumnya sempat dirawat di RSPAD Jakarta Pusat.
Selamat jalan Mieke Wijaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H