Halalbihalal berasal dari kata serapan halal ditambah sisipan bi (Bahasa Arab).
Bahkan halalbihalal ini sudah dibakukan ke dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Dalam KBBI halalbihalal itu adalah saling maaf memaafkan setelah bulan Ramadhan yang dilakukan sejumlah orang di suatu tempat. Halalbihalal juga bentuk silaturahmi.
Versi yang lain menyebutkan jika halalbihalal berasal dari pedagang martabak asal India pada tahun 1935-1936. Pada saat itu si pedagang martabak mempromosikan dagangannya dengan mengucapkan kata-kata "martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal....". Di Taman Sriwedari Solo.
Sejak saat itu kata yang diucapkan si pedagang martabak itu mulai populer di kalangan masyarakat Solo. Mereka lantas menggunakan kata itu untuk pergi ke Taman Sriwedari di Hari Raya IdulFitri.
Kegiatan seperti itu lantas berkembang menjadi acara silaturahmi saling memaafkan di Hari Raya IdulFitri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H