Selamat Hari Raya IdulFitri 1 Syawal 1443 Hijriyah.
Ada satu kata yang selalu hadir pada masa-masa sekitar Lebaran ini yang sudah akrab di telinga bangsa Indonesia.
Dialah kata halalbihalal.
Halalbihalal ini adalah mengadakan pertemuan antar kerabat, teman, kenalan.
Suatu instansi, pimpinan pemerintahan atau perusahaan mengundang relasi, kerabat atau kenalan mereka untuk berkumpul. Dan di acara pertemuan ini mereka lantas bersilaturahmi saling maaf memaafkan dengan berjabat tangan.
Setelahnya mereka mengadakan jamuan makan-makan yang biasanya berbentuk prasmanan. Hadir dalam perayaan IdulFitri.
Menarik disimak dari manakah asal usul kata halalbihalal ini muncul untuk pertama kalinya?
Disarikan dari buku "Pluralitas dalam Bingkai Nasionalisme, Telaah atas Pemikiran & Perjuangan KH. Abdul Wahab Hasbullah" karya Muhammad Izzul Islam An Najmin, terbitan CV Jejak, dapat disimpulkan jika kata halalbihalal ini  berasal dari dua tokoh.
Mereka adalah Presiden pertama RI Ir Soekarno dan KH. Abdul Wahab Hasbullah (seperti yang disebutkan di atas).
Setelah bangsa Indonesia merdeka pada tahun 1945 kondisi negara pada saat itu ke setidaknya dua dekade ke depannya belumlah stabil, masih banyak perpecahan, pemberontakan dan perang saudara yang muncul dari sejumlah mereka yang memiliki pandangan lain.