Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Moda Transportasi Apa yang Anda Gunakan untuk Mudik, Ada yang "Mahiwal"?

28 April 2022   10:05 Diperbarui: 28 April 2022   10:43 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan tas yang berisi sejumlah barang bawaan ditaruhnya di bagian depan.

Guteng mengatakan masalahnya mudik jauh dengan menggunakan sepeda ini adalah hujan. Dan agar puasanya tidak batal, maka Guteng lebih memilih gowes malam hari. Sedangkan tidurnya siang hari.

"Tapi lantaran semalam hujan tiada henti, saya terpaksa gowes pagi," katanya.

Untuk istirahatnya, Guteng mengatakan di Posko Mudik. Karena menyadari usianya sudah tidak muda lagi maka setiap merasa capek maka dia langsung istirahat.

"Tidak bisa dipaksakan," ujarnya.

Kepada penggowes lainnya yang mudik, Guteng menyarankan agar menggunakan lampu penerangan untuk menghindari risiko kecelakaan.

Lain lagi cerita dari Darto (45) dan Sumini (40) sepasang pasutri (pasangan suami-istri) yang menggunakan bajaj untuk mudik ke kampung halamannya di di Boyolali, Jawa Tengah, dari Jakarta.

Ketika diliput, Darto dan Sumini sudah menempuh jarak 276 kilometer di Brebes, Jalur Pantura.

Mereka mengakui ini baru pertama kalinya mereka menggunakan kendaraan roda tiga itu untuk mudik.

Sebelumnya mereka selalu menggunakan bus untuk pulang ke Boyolali dengan tarif Rp 600 ribu untuk dua orang.

Menggunakan bajaj ini menurut mereka lebih menghemat biaya. Berarti diperkirakan tidak sampai Rp 600 ribu biayanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun