Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Moda Transportasi Apa yang Anda Gunakan untuk Mudik, Ada yang "Mahiwal"?

28 April 2022   10:05 Diperbarui: 28 April 2022   10:43 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika liputan mudik di berbagai media menyorot mereka yang mudik dengan moda transportasi bus, kendaraan pribadi, mobil travel, atau Kereta Api (darat), laut, dan udara.

Ada yang mahiwal dari kesemua cara mudik seperti yang disebutkan di atas.

Catatan, mahiwal (bahasa Sunda) artinya berbeda dari yang lain.

Yaitu menggunakan sepeda. Bahkan ada juga yang jalan kaki.

Ya, sejumlah media juga meliput pemudik yang mahiwal itu.

Cukup banyak mereka yang mudik dengan menggunakan kereta angin itu. Bagaimana rasanya?

Okezone melaporkan Guteng (56) mahiwal dengan menggunakan sepeda untuk mudik dari Tangerang, Banten menuju ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

Terlihat pada sekitar pukul 1 siang, Selasa (26/4/2022) pensiunan sebuah perusahaan swasta itu sedang gowes sepeda ontelnya di Jalur Pantura, di kawasan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Guteng mengatakan dia sudah dua hari ketika sampai di kawasan itu. Guteng memperkirakan membutuhkan waktu 5 hari untuk sampai Magelang dari Tangerang.

Untuk "memperkenalkan" dirinya di antara para pelintas mudik lainnya, maka di bagian belakang sepedanya ditempeli tulisan "Gowes Mudik 2022 Jakarta-Magelang". 

Bendera Merah-putih juga ditaruh di bagian belakang sepedanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun