Mahasiswa, khususnya dari jurusan yang berkaitan dengan ekonomi tentu sudah hafal betul dengan hukum ekonomi.
Selain dari buku-buku bacaan, mereka juga diajarkan oleh dosen mereka.
Bahwa hukum ekonomi itu adalah harga-harga akan naik jika permintaan banyak, sebaliknya harga-harga cenderung turun jika permintaan sedikit.
Tak pelak hukum itu sangat nyata di momentum seperti sekarang ini, Ramadhan dan Lebaran.
Segala macam kebutuhan Ramadhan dan Lebaran khususnya bahan makanan mengalami kenaikan yang tajam di sekitar Ramadhan dan Lebaran karena permintaan yang banyak.
Namun ada juga oleh-oleh makanan yang harganya cenderung tetap tak berubah di seputar Hari Kemenangan itu.
Ya, oleh-oleh makanan ini kini menjadi salah satu incaran wisatawan yang akan melintasi daerah tertentu di sepanjang perjalanan mudik atau di masa cuti Lebaran nanti.
Mereka biasanya sudah mencari tahu oleh-oleh makanan apa yang khas daerah Bandung misalnya.
Terlebih pada tahun ini pemerintah sudah membuka keran lagi, mengijinkan masyarakat pulang kampung setalah dua tahun tidak diperbolehkan terkait kondisi Pandemi Covid-19.
Hal tersebut disadari oleh para pedagang makanan yang bersifat oleh-oleh. Mereka akan kedatangan lebih banyak wisatawan yang bakal membeli makanan mereka.