Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pulang Jangan Bawa "Oleh-oleh", Patuhi Prokes dan Vaksinasi Booster

26 April 2022   09:04 Diperbarui: 26 April 2022   09:12 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menko PMK Muhadjir Effendy (sumut.jpnn.com)


Semarak IdulFitri bukan melulu Bedug Takbiran, saling bersilaturahmi, makan ketupat, atau pelesiran di waktu cuti Lebaran.

Jangan lupakan, Lebaran juga jadi semarak, berkesan, dan bersemangat dengan hadirnya lagu-lagu yang bertema Lebaran.

Lagu apa saja yang Anda ingat dan syair-syair nya?

Ada Selamat Lebaran, Ketupat Lebaran, Lebaran Sebentar Lagi, Baju Lebaran, dan sebagainya.

Barangkali Anda hafal dari syair lagu ini.

Minal Aidin Wal Faidzin

Maafkan lahir dan batin

Selamat para pemimpin

Rakyatnya makmur terjamin.

Lagu itu menurut saya bagus untuk memotivasi para pemimpin Indonesia, mulai dari Presiden, para menteri, dan sebagainya untuk benar-benar serius menciptakan kemakmuran rakyatnya dan keadilan.

Bukan hanya menata agar rakyatnya makmur terjamin dan menciptakan keadilan, pemerintah juga termotivasi untuk menciptakan keamanan dan keselamatan para pemudik yang akan pulkam pada tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya.

Presiden Jokowi sudah memperbolehkan lagi masyarakat untuk mudik setelah dua tahun dikungkung karena Pandemi Covid-19. Boleh mudik asalkan sudah melakukan vaksinasi yang ketiga atau biasa disebut booster.

Alhamdulillah Pandemi Covid-19 sudah jauh berkurang dari sebelumnya. Namun protokol kesehatan tetap kudu diperhatikan untuk menekan risiko bangkitnya kembali "si jahat", Covid-19.

Diikuti oleh para menterinya, Jokowi menyarankan agar masyarakat mudik jauh-jauh hari (lebih awal) untuk menghindari kemacetan panjang.

Puncak mudik menurut orang nomor satu di Indonesia itu adalah pada tanggal 29 dan 30 April 2022.

Seperti yang kembali dihimbau, Menko PMK (Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy meminta masyarakat sudah melakukan vaksinasi booster sebagai syarat mudik.

Hal tersebut dikatakan Muhadjir usai rapat di Kantor Pusat PT Jasa Marga Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, tentang Kesiapan Angkutan Lebaran 2022. Sabtu (23/4/2022).

Muhadjir meminta masyarakat jangan membawa oleh-oleh.

"Jangan datang dan pulang membawa oleh-oleh Covid-19. Booster dulu sebelum mudik," katanya.

Menko PMK Muhadjir Effendy dikenal sebagai pejabat tinggi pertama yang membawa kabar gembira beberapa waktu lalu bahwa pemerintah akan memperbolehkan masyarakat mudik pada tahun 2022 ini.

"Insya Allah, mudik tahun ini diperbolehkan," katanya pada waktu itu. Kabar gembira tentunya bagi masyarakat.

Sama seperti Jokowi, Muhadjir juga menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari puncak mudik yang berakibat kemacetan parah yaitu diprediksi pada tanggal 29 dan 30 April 2022.

Muhadjir juga meminta baliknya juga lebih awal lagi, sama supaya tidak macet.

Sang menteri menghimbau masyarakat yang belum vaksinasi booster agar segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang digelar oleh Polri dan TNI atau di mesjid-mesjid.

Muhadjir juga meminta masyarakat berperilaku baik selama perjalanan mudik dan baliknya.

"Jangan pengen macet-macet, ikuti anjuran Presiden mudik lebih awal," kata Muhadjir.

Ya, tentunya himbauan himbauan dari Jokowi dan petinggi negara itu ditujukan demi kebaikan masyarakat.

Minal Aidin Wal Faidzin

Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun