Presiden Jokowi sudah memperbolehkan lagi masyarakat untuk mudik setelah dua tahun dikungkung karena Pandemi Covid-19. Boleh mudik asalkan sudah melakukan vaksinasi yang ketiga atau biasa disebut booster.
Alhamdulillah Pandemi Covid-19 sudah jauh berkurang dari sebelumnya. Namun protokol kesehatan tetap kudu diperhatikan untuk menekan risiko bangkitnya kembali "si jahat", Covid-19.
Diikuti oleh para menterinya, Jokowi menyarankan agar masyarakat mudik jauh-jauh hari (lebih awal) untuk menghindari kemacetan panjang.
Puncak mudik menurut orang nomor satu di Indonesia itu adalah pada tanggal 29 dan 30 April 2022.
Seperti yang kembali dihimbau, Menko PMK (Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendy meminta masyarakat sudah melakukan vaksinasi booster sebagai syarat mudik.
Hal tersebut dikatakan Muhadjir usai rapat di Kantor Pusat PT Jasa Marga Gerbang Tol Pasteur, Bandung, Jawa Barat, tentang Kesiapan Angkutan Lebaran 2022. Sabtu (23/4/2022).
Muhadjir meminta masyarakat jangan membawa oleh-oleh.
"Jangan datang dan pulang membawa oleh-oleh Covid-19. Booster dulu sebelum mudik," katanya.
Menko PMK Muhadjir Effendy dikenal sebagai pejabat tinggi pertama yang membawa kabar gembira beberapa waktu lalu bahwa pemerintah akan memperbolehkan masyarakat mudik pada tahun 2022 ini.
"Insya Allah, mudik tahun ini diperbolehkan," katanya pada waktu itu. Kabar gembira tentunya bagi masyarakat.
Sama seperti Jokowi, Muhadjir juga menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal untuk menghindari puncak mudik yang berakibat kemacetan parah yaitu diprediksi pada tanggal 29 dan 30 April 2022.