Ulen, yang beriringan dengan Ketan Hideung itu biasanya dihidangkan pada saat acara pemotongan kerbau sebagai tradisi menjelang tibanya IdulFitri di Betawi, dilansir dari buku "Budaya Indonesia".
Pada tahun 1950-an penganan ini biasanya dijajakan keliling kampung. Namun kini penganan ini cukup sulit ditemukan di Jakarta.
Rasa manis menyegarkan dari tape ketan hitam ini dihasilkan dari beras ketan hitam yang didiamkan selama beberapa hari dan menghasilkan fermentasi yang berupa alkohol.
Alkohol itulah yang menyebabkan tape ketan hitam terasa manis menyegarkan.
Uli dan Tape Ketan Hitam ini memang dua sejoli seperti sepasang kekasih yang selalu berdampingan dan hadir di setiap Lebaran.
Mungkin di daerah Anda ada penganan yang seperti ini?
Uniknya kedua sejoli itu kedua-duanya dibuat dari beras. Kalau uli dari beras putih sedangkan tape ketan hitam dari beras ketan hitam. Keduanya ditumbuk dulu dengan alu kayu.
Di Jawa Tengah konon juga ada uli tapi dimakan dengan tempe bacem dan cabe rawit, namanya Jadah Bacem.
Uli juga bisa digoreng lalu dicocolkan dengan gula aren. Makanan lainnya yang disajikan saat Lebaran adalah rengginang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H