"Ya kita anggap sebagai cara hidup dan kebiasaan kita," kata Sunu.
Anak-anak akan senang diberi uang baru.
Oleh karenanya tidak heran, di beberapa hari menjelang Lebaran banyak bermunculan para penjaja uang baru yang dapat dibeli oleh uang lagi.
Para penjaja itu mendapatkan keuntungan dari kelebihan yang dibayarkan. Sedangkan si pembeli mendapatkan uang baru, mulai dari pecahan Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 20.000 Rp 50.000 atau Rp 100.000.
Pemberian uang baru itu merupakan simbol dan semangat berbagi dari mereka yang berlebih setelah mendapatkan penghasilan di kota hasil kerja.
Itu adalah bentuk solidaritas dari mereka yang berbahagia untuk membagikan kebahagiaan itu di hari yang istimewa.
Pemberian uang baru itu dimaksudkan agar anak-anak merasa senang dan disukai, karena sesuatu yang baru menarik kendati nominalnya kecil.
Namun uang baru juga sebagai simbol baru, berlebaran, setelah memenangkan puasa di bulan Ramadhan.
"Ini kan kita fitri lagi, baru lagi, semangat berbagi sehingga semua sama-sama bahagia" kata Sunu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H