Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mudik, Tradisi Saat Lebaran, Utamanya adalah Sungkeman kepada Orangtua

21 April 2022   11:07 Diperbarui: 21 April 2022   12:23 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik (finance.detik.com)

Dan para Duta Besar itu pulang ke pusat Mataram setiap Hari Raya IdulFitri setiap tahunnya.

Kedua kondisi tersebut itulah yang menjadi awal mula terjadinya tradisi pulang kampung di Indonesia pada Hari Raya.

Istilah mudik sendiri mulai menjadi tren sejak tahun 1970-an dan cikal bakal dimanfaatkan oleh para perantau di kota atau luar negeri untuk balik ke kampung halaman tercinta dimana dulu mereka lahir dan dibesarkan di udik.

Tempat bermain pada waktu kecil dulu dan bercengkrama dengan ayah, ibu, atau teman-teman sekampung. Terutamanya mereka akan sungkeman ke ayah dan ibu di udik.

Takbiran, sholat Ied, dan acara Lebaran lainnya di kampung halaman tercinta terasa lebih khusus dan sangat berkesan.

Di kampung mereka juga makan ketupat. Sajian yang selalu hadir di Hari Raya IdulFitri.

Kata ketupat ini berasal dari bahasa Jawa "ngaku lepat" yang artinya mengaku bersalah. Dengan demikian mereka suci lagi, lahir lagi seperti seorang bayi karena mereka sudah saling bermaafan.

Adanya juga yang mengatakan ketupat itu berasal dari kata "laku papat" atau empat kelakuan. Yang juga berasal dari bahasa Jawa.

Keempat kelakuan itu adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Jawa Tengah memang diprediksi menjadi daerah yang paling banyak dikunjungi para pemudik di tahun ini. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun