Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lembaran Sejarah Tersendiri, Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda di Hari Kedua IdulFitri

16 April 2022   11:07 Diperbarui: 16 April 2022   11:16 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda (republika.co.id)

Setelah mengetahui keberadaan sang pangeran, De Cock memerintahkan bawahannya kolonel Cleerens untuk mendekati sang pangeran dan mengajak berunding.

Cleerens yang bersikap manis dan seolah-olah hendak berbuat baik kepada sang pangeran rupanya itu hanyalah tipuan belaka.

Cleerens datang dengan sikap seolah-olah ingin bersilaturahmi dengan sang pangeran di Hari Raya IdulFitri.

Pangeran Diponegoro akhirnya menyediakan diri datang ke tempat perundingan pada tanggal 28 Maret 1830 atau pada hari kedua Lebaran.

Entah sadar atau tidak, atau mengetahui dirinya dijebak, namun niat pihak Belanda untuk bersilaturahmi itu hanyalah tipuan belaka. Diponegoro ditangkap!

Setelah ditangkap, Diponegoro diasingkan ke Menado, Sulawesi Utara, dan dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, hingga akhirnya Pangeran Diponegoro wafat pada 8 Januari 1855 dalam usianya yang ke 60.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun