Islam mulai berkembang di Sumatera pada abad ke 13. Hal itu terbukti dari catatan penjelajah yang terkenal, Marcopolo.
Dalam perjalanan pulang dari Cina ke Persia, pada tahun 1292, Marcopolo singgah dulu di wilayah Perlak.
Marcopolo mencatat pada saat itu sudah ada dua kerajaan Islam di Samudera Pasai dan Tumasik yang pada saat itu menguasai perniagaan di Selat Malaka dan mereka mempunyai beberapa pelabuhan penting untuk melakukan ekspor lada ke Benggala dan Gujarat (India).
Pada masa itu Majapahit juga ikut terlibat dalam perdagangan di wilayah Selat Malaka itu.Â
Para pedagang Islam dari berbagai negara itu lantas beradaptasi dengan orang-orang lokal. Mereka pun menikah dengan orang-orang lokal.Â
Lantas orang-orang di Sumatera itu mulai menerima agama baru (Islam) yang syiar oleh para pedagang Muslim itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H