"Sudah 9 tahun saya menjadi perajin rebana. Selama 8 tahun terakhir itu pesanan sepi sekali, baru tahun ini banyak," katanya. Berkah Ramadhan.
Arif mengatakan dalam kondisi biasa biasanya dia membuat rebana sekitar 31 buah. Sedangkan hingga Ramadhan hari ke 6 saja tahun ini dia sudah mendapatkan pesanan 51 buah rebana.
"Belum juga yang melakukan servis rebana ke saya," katanya.
Mulai menjadi pengrajin rebana sejak 2013 lalu, karena pada Ramadhan tahun yang lalu tidak ada pesanan, maka pada waktu itu dia mempunyai stok barangnya.
Namun di Ramadhan tahun ini yang sedang berjalan dia tidak punya stok barang dan pekerjaannya sekarang adalah menyelesaikan sejumlah pesanan yang masuk.
Yang pada biasanya yang mengerjakan alat musik itu 3 orang termasuk dirinya, pada tahun ini Arif menambah satu tenaga lagi.
"Pada tahun-tahun lalu ada stok barang, sekarang saya hanya menyelesaikan pesanan saja dan servis," kata Arif.
Arif mengatakan pesanan itu mayoritas berasal dari Kabupaten Malang. Tapi ada juga dari beberapa wilayah lainnya seperti Blitar atau Kediri.
Arif juga menjelaskan bahan kulit kambingnya didatangkan dari daerah Ponorogo dan Cirebon.
Sedangkan kayunya didatangkan dari daerah Jepara dan Blitar.
Rebana ini layak disaksikan dan menjadi kesenian di wilayah-wilayah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Rebana produksi Arif Priyadi dihargai Rp 350.000 per unitnya.
Berkah Ramadhan untuk bapak Arif Priyadi.