Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Intip Anggaran untuk Ramadhan dan Lebaran, Beli Baju Sudah Menjadi Tradisi

7 April 2022   12:15 Diperbarui: 16 April 2022   14:51 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya sendiri, salah satu yang menarik dari aktivitas bulan istimewa ini adalah tradisi membeli dan memakai baju baru untuk hari yang Fitri, yaitu Lebaran.

Ternyata pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan, mendukung masyarakat untuk membeli baju baru untuk Lebaran.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di bulan Ramadhan tahun lalu pernah mengatakan, ada baiknya masyarakat membeli baju lebaran sehingga ada aktivitas muncul.

Seperti diketahui, pada momen Ramadhan tahun lalu, masih ketat dimana pemerintah bahkan melarang masyarakatnya untuk mudik.

"Saya harap masyarakat menyambut dengan gembira, membeli baju baru, namun tetap waspada terhadap penularan," kata Sri Mulyani pada waktu itu.

Mengutip dari berbagai sumber, ternyata membeli baju Lebaran ini sudah menjadi tradisi turun-temurun di saat menjelang Hari Raya IdulFitri.

Dalam bukunya yang berjudul "Sejarah Nasional Indonesia" Nugroho Notosusanto dan Marwati Poesponegoro menulis bahwa membeli barang-barang baru (termasuk baju) menjelang lebaran sudah dimulai sejak 1596 di Banten.

Selamat menjalankan ibadah puasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun