Pelatih Timnas Putri Indonesia saat ini Rudy Eka Priambada mengatakan gagalnya Tim asuhannya di Piala Asia Wanita 2022 beberapa waktu lalu mengibaratkan Timnas Putri Indonesia ini sebagai bayi yang baru lahir, karena tidak mempunyai liga profesional.
Semboyan itu semakin mendorong ASBWI untuk lebih membenahi sepakbola putri Indonesia.
Setelah terpilih secara aklamasi pada bulan Desember 2021, Nadalsyah cs lantas dilantik secara resmi kepengurusannya oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi di Menara Peninsula, Jakarta, Sabtu (19/2/2022) lalu.
Dalam kesempatan itu, ASBWI melalui Nadalsyah di kepengurusan 2021-2025 membeberkan sejumlah program untuk meningkatkan kualitas sepakbola putri di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar Piala Pertiwi seperti yang sudah disebutkan di atas.
Piala Pertiwi yang dimaksud itu diikuti oleh secara keseluruhan 18 tim dari 18 propinsi yang ada di Indonesia.
"Ini pentingnya sepakbola putri. Sekarang baru 18. Mudah-mudahan tahun depan seluruh propinsi," kata Iwan Bule.
Berlangsung dari 18 Maret hingga 28 Maret 2022 Putaran Nasional Piala Pertiwi ini akan digelar di tiga tempat sebagai venue pertandingan.
Stadion Sabilulungan dan dua venue lainnya di Kabupaten dan Kotamadya Bandung.
"Nanti bisa kita lihat. Ini kan baru dua laga yang berjalan," kata Mochamad Iriawan yang ingin melihat talenta-talenta masa depan Indonesia.
Iwan Bule juga berpesan kepada seluruh peserta agar menampilkan permainan terbaiknya dan terus bekerja keras sehingga bisa berkembang.
Arema Putri yang merupakan perwakilan Jawa Timur menang dengan angka telak 8-0 di laga perdananya, Jum'at 18/3/2022) atas perwakilan Nusa Tenggara Barat, Neo Angel Mataram.