Di babak kedua Sabah menambah keunggulan menjadi 3-1. Tendangan bebas yang dilepaskan Saddil Ramdani melengkung menerobos gawang Petaling Jaya yang dikawal Khairul Fahmi.
Tidak ada lagi gol tercipta, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 3-1 tetap bertahan menjadi milik Sabah FC.
Saddil Ramdani memang merupakan salah satu andalan Sabah FC. Bahkan pelatih Ong Kim Swee menyebut-nyebut jika mantan pemain Persela Lamongan itu sebagai pemain terbaik Asia Tenggara yang melebihi bintang Thailand Chanathip Songkrasin, pemain yang dijuluki "Messi Thailand".
Hal tersebut dikatakan mantan pelatih Timnas Malaysia itu beberapa saat sebelum mulai bergulirnya Liga Super Malaysia 2022.
"Bagi saya Saddil Ramdani adalah pemain terbaik Asia Tenggara. Tidak berandai-andai, saya banyak melihat pemain Asia Tenggara yang baik seperti Chanathip Songkrasin," kata Ong.
Ong Kim Swee juga yakin Saddil Ramdani akan menjadi andalan Timnas Indonesia. Usianya masih muda. Dengan skill yang dimiliki, kedewasaan di lapangan.
"Saya yakin Saddil bakal menjadi pemain andalan di tahun ini," ujar Ong Kim Swee.
Seperti dilaporkan sejumlah media, beberapa waktu lalu Saddil sempat diincar klub elit Serbia FK Novi Pazar untuk dimiliki klub Eropa itu.
Namun cita-cita Saddil untuk merumput di Eropa terhalang kendala karena Sabah FC enggan memenuhi syarat yang diajukan Novi Pazar.
Novi Pazar menginginkan Saddil secara gratis. Sabah FC menolaknya karena harus dibayar dengan biaya transfer.
Melihat sinarnya, ini adalah sinyal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong untuk menjadikan mantan pemain Pahang FC itu sebagai amunisi tambahan pasukan Garuda.