Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hengkang dari India Agus Dwi Santoso Kini Balik Lagi ke Negeri Gajah Perang

7 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 7 Maret 2022   11:12 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Tiga serangkai", Herry IP, Agus Dwi Santoso, dan Mulyo Handoyo (sportfeat.bolasport.com)

Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT) secara resmi mengumumkan telah merekrut kembali Agus Dwi Santoso sebagai pelatih yang akan menangani bulutangkis Thailand khususnya nomor tunggal putra.

"Kami percaya pelatih berpengalaman yang sudah melahirkan atlet berkelas dunia akan memberikan kontribusi positif," kata Presiden BAT Khunying Pattama Leeswadtrakul, Jum'at (4/3/2022).

Selain Agus Dwi Santoso yang menangani tunggal putra, BAT juga merekrut dua pelatih anyar lainnya, masing-masing Maneepong Jongjit untuk ganda campuran, dan Kim Ji Hyun asal Korea Selatan untuk tunggal putri.

Maneepong Jongjit adalah mantan pemain negeri Gajah Perang itu.

Presiden BAT berharap ketiga pelatih anyar tersebut dapat membantu mewujudkan agenda. Agenda jangka pendek dan agenda jangka panjang.

Jangka pendek yang dimaksud adalah Asian Games 2022 Cina, Piala Thomas-Uber 2022 Thailand, dan SEA Games 2021 Vietnam. 

SEA Games 2021 dan Piala Thomas-Uber 2022 akan digelar pada bulan Mei, sedangkan Asian Games pada bulan September.

Khunying mengkonfirmasi BAT saat ini sedang giat mempersiapkan atlet-atletnya dalam ajang jangka pendek itu.

"Serta tujuan yang penting dan bersejarah adalah membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024," tambah Khunying.

Agus Dwi Santoso adalah mantan pelatih tunggal putra dan putri Indonesia di pelatnas PBSI. Namun setelah itu pria kelahiran Malang, Jawa Timur, 26 Juli 1965 (56) itu menjadi pelatih di luar negeri.

Di tangannya lahir sejumlah nama pebulutangkis Indonesia yang ternama seperti Budi Santoso, Sony Dwi Kuncoro, atau Dionysius Hayom Rumbaka. Dan Hendrawan yang meraih medali perak Olimpiade Sidney 2000.

Dia mengikuti jejak Rexy Mainaky dan Mulyo Handoyo menjadi pelatih di Thailand sejak 2018.

Melatih di Korea Selatan pada tahun 2016 dia memunculkan nama tunggal putra asal negeri ginseng itu seperti Son Wan-ho yang sempat berperingkat nomor 1 dunia.

Juga Sung Ji-hyun.

Setelahnya dia bergabung dengan BAT. Pada saat itu Rexy Mainaky dan Mulyo Handoyo sudah melatih di negeri Gajah Perang itu sejak 2017.

Di tangannya, Thailand lantas memiliki tunggal putra Kantaphon Wangcharoen.

Wangcharoen tercatat sebagai orang Thailand pertama yang meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Medali perunggu.

Setelah di Thailand, Agus pindah ke India. Di negara Kuch Kuch Hota Hai itu Agus melahirkan nama-nama "monster" seperti Sainal Nehwal, P.V. Sindhu di tunggal putri, dan Kidambi Srikanth di tunggal putra yang sempat berperingkat nomor 1 dunia.

Namun satu bulan sebelum masa kontraknya habis dengan Asosiasi Bulutangkis India, pada 29 Oktober 2021 Agus mengakhiri masa jabatannya dengan alasan urusan keluarga.

Tak lama kemudian, seperti yang sudah disebutkan di atas, Agus kembali ke Thailand, bekerja untuk BAT, menjadi pelatih di negeri Gajah Perang itu.

Tentu tidak mudah bagi ketiga pelatih itu, Agus, Jongjit, dan Ji Hyun untuk mewujudkan target yang dicanangkan BAT seperti yang sudah disebutkan di atas.

Thailand kini setidaknya punya nama-nama seperti Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang kini berperingkat nomor 1 dunia di ganda campuran.

Negeri Gajah Perang juga punya bibit-bibit tunggal putra yang akan dikembangkan menjadi elit dunia.

Di tunggal putri, mereka punya nama-nama "Rising Star" seperti Supanida Kathetong atau Picthamon Opatniput yang baru berusia 15 tahun.

Seperti dilansir sejumlah media, Rexy Mainaky baru saja pindah melatih ke BAM (Asosiasi Bulutangkis Malaysia) dari Thailand, sejak 1 Desember 2021 lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun