"Tentunya bangga dan senang masuk tim. Ada takutnya juga karena ini adalah kali pertama masuk tim," kata pemain belia Bilqis Prasista, Jum'at (11/2/2022).
Bilqis Prasista menjadi salah satu dari 20 pemain Indonesia yang turun di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia atau Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022 yang digelar di Malaysia.
Pada turnamen dua tahunan yang berlangsung dari 15-20 Pebruari 2022 itu tim beregu putra dan putri Indonesia terdiri dari para pemain muda.
Ini memang sudah direncanakan PBSI.
Tidak ada nama-nama seperti Anthony Ginting, Jonatan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, atau Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan.
Tidak ada juga di putri, nama-nama seperti Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Sebagai syarat kelolosan ke putaran final Piala Thomas, di beregu putra sudah tidak ada masalah lagi. Lantaran Tim Indonesia otomatis sebagai juara bertahan.
Nantinya tim yang menembus semifinal pada ajang yang digelar di Setia City Convention Center, Shah Alam, Selangor, Malaysia, itu bakal mendapatkan tiket ke putaran final Piala Thomas-Uber 2022 yang digelar di Thailand.
Tim putra Indonesia yang bergabung di Grup B bersama-sama dengan India, Hongkong, dan Korea Selatan itu merupakan juara bertahan ajang ini selama tiga edisi berturut-turut.
Dua tim teratas dari masing-masing grup nantinya akan langsung ke babak knock-out.
Sedangkan tim putri Indonesia bergabung di Grup Z bersama-sama dengan Korea Selatan, Hongkong, dan Kazakhstan.
Jadi beban cukup berat ditanggung oleh Gregoria Mariska Tunjung dkk.
Namun pemain berperingkat 25 dunia itu sedikit lega lantaran Korea Selatan dan Jepang juga tidak turun dengan para pemain terbaiknya.
Gregoria dan Putri Kusuma Wardani yang sudah pengalaman di kejuaraan beregu akan menjadi tunggal utama dan kedua, sedangkan tunggal ketiga dipercayakan kepada Bilqis Prasista dan Saifi Rizka Nurhidayah.
"Ada tegangnya juga karena ini baru pertama kali masuk tim beregu," kata Bilqis Prasista, pemain kelahiran Magelang, 24 Mei 2003 (18).
Di keluarganya, Bilqis Prasista mewarisi talenta kedua orangtuanya.
Jika Anda ingat, Joko Suprianto atau Zelin Resiana yang mantan pebulutangkis nasional. Maka itulah kedua orangtua dari Bilqis Prasista.
Sejak tahun 1986 hingga 2000 Joko Suprianto menjadi salah satu skuat Merah Putih di Piala Thomas. Empat di antaranya lambang supremasi beregu putra itu dimenangkan Indonesia pada edisi 2000, 1998, 1996, dan 1994.
Prestasi lainnya adalah Juara Dunia tahun 1993, dan mencapai perempatfinal Olimpiade Atlanta 1996. Joko Suprianto juga sempat menduduki rangking 2 dunia.
Menikah dengan Zelin Resiana pada 1999 dia dianugerahi dua anak kembar, salah satunya Bilqis Prasista.
Zelin Resiana dikenal sebagai spesialis ganda, baik ganda putri maupun ganda campuran.
Pemain binaan PB Djarum itu turut menenangkan Piala Uber untuk Indonesia pada edisi 1994 dan 1996.
Berpasangan dengan Eliza Nathanael, Zelin menjuarai sejumlah turnamen di antaranya Indonesia Open, US Open, dan medali emas SEA Games.
Sedangkan berpasangan dengan Bambang Supriyanto dan Denny Kantono di ganda campuran, Zelin menjuarai sejumlah turnamen juga di antaranya Juara Asia dan Taiwan Open.
Pada tahun lalu, Bilqis Prasista, pemain PB Djarum, menjuarai turnamen Bangladesh International Series 2021 yang digelar di Shahid Tajuddin Ahmed Indoor Stadium, Bangladesh. Setelah di final mengalahkan rekan senegaranya sendiri, Ruzana, dengan skor 21-14 dan 21-13, Kamis (9/12/2021).
Prestasi lain yang diperolehnya tahun lalu antara lain runner-up Denmark Open Junior 2021.
"Persiapan sudah bagus banget. Yang penting di beregu adalah kekompakan, mental dan semangat yang berpengaruh besar," kata Bilqis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H