Jadi beban cukup berat ditanggung oleh Gregoria Mariska Tunjung dkk.
Namun pemain berperingkat 25 dunia itu sedikit lega lantaran Korea Selatan dan Jepang juga tidak turun dengan para pemain terbaiknya.
Gregoria dan Putri Kusuma Wardani yang sudah pengalaman di kejuaraan beregu akan menjadi tunggal utama dan kedua, sedangkan tunggal ketiga dipercayakan kepada Bilqis Prasista dan Saifi Rizka Nurhidayah.
"Ada tegangnya juga karena ini baru pertama kali masuk tim beregu," kata Bilqis Prasista, pemain kelahiran Magelang, 24 Mei 2003 (18).
Di keluarganya, Bilqis Prasista mewarisi talenta kedua orangtuanya.
Jika Anda ingat, Joko Suprianto atau Zelin Resiana yang mantan pebulutangkis nasional. Maka itulah kedua orangtua dari Bilqis Prasista.
Sejak tahun 1986 hingga 2000 Joko Suprianto menjadi salah satu skuat Merah Putih di Piala Thomas. Empat di antaranya lambang supremasi beregu putra itu dimenangkan Indonesia pada edisi 2000, 1998, 1996, dan 1994.
Prestasi lainnya adalah Juara Dunia tahun 1993, dan mencapai perempatfinal Olimpiade Atlanta 1996. Joko Suprianto juga sempat menduduki rangking 2 dunia.
Menikah dengan Zelin Resiana pada 1999 dia dianugerahi dua anak kembar, salah satunya Bilqis Prasista.
Zelin Resiana dikenal sebagai spesialis ganda, baik ganda putri maupun ganda campuran.
Pemain binaan PB Djarum itu turut menenangkan Piala Uber untuk Indonesia pada edisi 1994 dan 1996.