Penelitian tentang pusat Kerajaan Pajajaran itu lantas dimuat dalam sebuah buku yang berjudul "A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjent Countries".
"Banyak ditemukan fondasi, reruntuhan, dan puing bebatuan. Dan pilar-pilar kayu bekas istana. Buitenzorg adalah ibukota Kerajaan Pajajaran" tulis Crawford.
Dalam sejumlah prasasti yang ditemukan juga terbukti jika pusat Kerajaan Pajajaran adalah di Bogor. Yang disebut dengan Pakuan.
Berbeda dengan kerajaan-kerajaan yang berada di Jawa, ibukota Kerajaan Pajajaran ini bukan di satu tempat saja (Pakuan Pajajaran), tapi sering berpindah-pindah.
Selain di Pakuan, pernah juga di Kawali (Ciamis sekarang), Saung Galah (Cirebon) dan sebagainya.
Itulah sebabnya mengapa di Jawa Barat sangat sedikit sekali ditemukan bangunan candi seperti di Jawa, karena rajanya tidak sempat memerintahkan untuk itu.
Pada tahun 1579 Kerajaan Pajajaran hancur oleh serangan dari luar yaitu dari Demak dan Banten yang bernafaskan Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H