Jokowi sendiri sudah menyatakan tidak akan menjadi presiden untuk ketiga kalinya secara berturut-turut karena melanggar konstitusi.
Nama Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto juga didengung-dengungkan sebagai kandidat.
Ada nama to di belakangnya.
Malah justru Ketua Umum Partai Golkar inilah yang paling kuat diprediksi terpilih menjadi raja negeri ini kurun 2024 dan seterusnya.
Itu lantaran nama Airlangga jika dilafalkan Jawa menjadi Airlonggo.
Jadi ada dua huruf, go dan to.
Boleh percaya atau tidak, namun ramalan-ramalan Jayabaya yang diungkapnya selalu menjadi kenyataan.
Dari notonogoro yang merupakan inisial dari nama raja yang memerintah negeri ini tentu ada maksud-maksud tertentu yang belum dapat difahami mengapa nama-nama seperti BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, atau Megawati Soekarnoputri sulit dimaknai?
Menariknya, Jayabaya juga meramalkan akan datangnya Satria Piningit atau Ratu Adil. Satria Piningit ini disebut-sebut akan membawa Nusantara ke jaman keemasan setelah jaman kesewenang-wenangan dan penindasan.
Apakah Satria Piningit yang dimaksud adalah pemimpin negara ini, atau ada maksud lain. Masih menjadi teka-teki.
Jika benar seorang presiden, lantas siapa Ratu Adil itu? Presiden keberapa? Hasil pemilu 2024?