Ibarat Daud dan Goliath, performa dan skill para pemain Indonesia memang sangat jauh berbeda kelas dengan Australia.
Timnas Putri Indonesia kalah segalanya dari Australia.
Adapun ke 18 gol yang bersarang ke gawang Indonesia itu masing-masing diciptakan oleh pemain Chelsea Samantha "Sam" Kerr (5), Emily van Egmond (3), Ellie Carpenter - Olympique Lyon, Harvey Raso - Manchester City, Mary Folder, Caitlin Foord - Arsenal (2), Alvi Luik  Serie-A, Kyah Simon, Tameka Yallop, Shalika Aurelia (bunuh diri) 1 gol.
Sejarah baru pun tercipta pada hasil itu. Dengan 5 gol yang dilesakkan nya ke gawang Indonesia itu maka Kerr memecahkan rekor pencetak gol terbanyak dari negeri Kangguru dengan 54 gol.
Mengalahkan pesepakbola putra Tim Cahill dengan 51 gol.
"Ini suatu kehormatan bagi saya. Saya senang dengan pencapaian ini," kata Sam Kerr tentang rekor itu.
Paradoks juga terjadi. Ini adalah kekalahan terbesar Timnas Putri Indonesia sepanjang sejarah. Sebaliknya, ini adalah kemenangan terbesar bagi negeri Kangguru ini di AFC Women's Asian Cup sepanjang sejarah.
Pada laga lainnya Grup B di hari yang sama, Timnas Putri Filipina menang 1-0 atas Timnas Putri Thailand.
Dengan demikian, Australia berada di puncak klasemen sementara Grup B. Filipina di tempat kedua, Thailand ketiga. Dan Indonesia di paling bawah.
Realistis, Timnas Putri Indonesia tinggal berharap mencuri kemenangan atas Thailand dan Filipina untuk membuka peluang ke babak selanjutnya.
Senin (24/1/2022) berhadapan dengan Thailand. Di hari ini, Australia siap menelan lawan berikutnya Filipina.