Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ibarat Daud dan Goliat, Garuda Pertiwi Ditelan The Matildas, Liga Putri Perlu Jalan Lagi?

22 Januari 2022   11:07 Diperbarui: 22 Januari 2022   11:24 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Samantha "Sam" Kerr (cnnindonesia.com)


Sebelum kick off match day pertama Grup B berhadapan dengan Indonesia, nampaknya Australia yakin dapat menelan Indonesia dengan skor berapapun.

The Matildas (julukan Timnas Putri Australia) memang berlevel internasional. Mereka langganan Piala Dunia, mereka juga juara Piala Asia edisi 2010.

Ditambah lagi, The Matildas juga adalah semifinalis Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Skuad Timnas Putri Australia bertebaran di sejumlah klub elit dunia seperti Olympique Lyon, Manchester City, Arsenal, atau Chelsea.

Bahkan Samantha Kerr merupakan pemain kedua terbaik dunia saat ini.

Sedangkan 80 persen skuat Timnas Putri Indonesia bahkan tidak mempunyai klub. Australia di peringkat ke 11 FIFA merupakan tim yang paling diunggulkan di turnamen yang digelar di India ini.

Sedangkan Indonesia berperingkat terendah (94) di antara ke 12 tim peserta AFC Women's Asian Cup 2022 ini.

Dalam sebuah konferensi pers virtual usai laga, pelatih Timnas Putri Australia Tony Gustavsson mengatakan bahwa dia memang menurunkan skuat terbaiknya dalam laga menghadapi Indonesia, Jum'at (21/1/2022) itu.

"Untuk menghormati Indonesia. Kami menurunkan seluruh skuat terbaik kami," katanya.

Hasilnya pada laga itu The Matildas menelan Garuda Pertiwi dengan skor luar biasa, yaitu 18-0. Di Mumbai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun