Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Regulasi Baru K-Rewards, Kini Lebih Adil

15 Januari 2022   10:05 Diperbarui: 15 Januari 2022   10:56 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dalam hal ini, mereka yang bercentang biru harus ingat. Mereka sepertinya kurang sadar dan tidak "berperikemanusiaan" kepada yang bercentang hijau.

Setiap artikel yang mereka tulis, sudah pasti mendapatkan label. Beruntung kalau tulisan mereka memang bagus atau layak untuk itu.

Sering saya perhatikan tulisan mereka yang biru dan hijau. Kontennya sama saja, bahkan yang hijau malah lebih baik. Tetapi mengapa yang hijau tidak diberi label?

Justru konten si biru yang lebih buruk malah diberi label.

Mungkin centang biru ini lebih bergengsi ketimbang centang hijau. Okelah kalau demikian, tentu ada perbedaan dan ciri khasnya tersendiri yang membedakan si biru dan si hijau.

Harus diingat, hanya tulisan yang berlabel saja yang dibagikan admin Kompasiana ke media-media sosial, Twitter dan Facebook.

Sedangkan yang tidak berlabel tidak dibagikan. Dengan demikian, jelas artikel akan "lebih terkenal" karena dibaca oleh warganet Twitter atau Facebook.

Itu kan perbedaan dan ciri khas antara centang biru dan centang hijau?

Poin itu juga agak menguntungkan bagi Kompasiana sendiri. Pengalaman menunjukkan, banyak artikel-artikel yang tidak diberi label oleh editor dihapus oleh si penulis.

Terutama oleh penulis yang tujuan utamanya mendapatkan K-Rewards. Toh buat apa tulisan yang tidak berlabel?

Tentang kekhawatiran akan banyaknya artikel sampah. Harus diingat artikel sampah si biru yang sampah juga malah diberi label, masuk dalam hitungan K-Rewards.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun