Membaca salah satu artikel kompasioner yang membahas aturan baru K-Rewards 2022 yang mulai berlaku bulan Januari 2022 ini, nampaknya aturan ini ada yang setuju ada yang tidak, atau ada yang meninggalkan beberapa catatan.
Menurut saya, aturan ini lebih adil daripada aturan yang sebelumnya.
Kalau biasanya, artikel yang mendapatkan label pilihan masuk dalam perhitungan pendapatan K-Rewards nantinya, kini yang tidak diberi label juga mendapatkan perhitungan.
Poin itu tentu tak jadi masalah bagi kompasioner yang sudah memiliki centang biru. Karena yang bercentang biru itu otomatis langsung mendapatkan label pilihan di setiap artikel yang dibuatnya.
Lain dengan kompasioner yang bercentang hijau. Mereka harus berjuang dulu membuat tulisan yang "kira-kira" bakalan mendapatkan label pilihan dari editor Kompasiana.
Ini yang saya bilang adil.
Tapi bagi mereka yang sudah bercentang biru aturan bisa saja sedikit meresahkan karena sebelumnya mereka "buta" kepada hal-hal seperti itu. Toh, mereka sudah pasti mendapatkan label.
Tapi mungkin saja mereka kini merasa tersaingi karena ketakutan dikejar oleh mereka yang bercentang hijau dalam hal perhitungan K-Rewards.
Kompasioner Sutiono Gunadi mengecam poin itu. Menurut beliau, poin tersebut akan menyebabkan banyak artikel sampah atau asal jadi demi memperoleh K-Rewards.
Dalam hal tersebut memang tidak jarang artikel yang tanpa label justru mendapatkan keterbacaan yang lebih/jauh lebih banyak daripada mereka yang berlabel.