"Sangat tak terduga," tulis Ansan Greeners FC di situs resmi klub saat momen penandatanganan kontrak baru Asnawi pada Kamis (6/1/2022).
Oleh karenanya Ansan tidak heran mengapa pelatih Shin Tae-yong mempercayakan Asnawi memegang ban kapten.
Lebih lanjut artikel tersebut menulis kendati ada kekhawatiran pemain dari Asia Tenggara lemah dan tidak akan berada di sepakbola Korea.
"Namun Asnawi sudah menunjukkan jika klub tidak salah memilihnya," lanjut artikel tersebut.
Asnawi sendiri sadar jika dia adalah pemain Indonesia pertama yang merumput di K-League dan karenanya dia ingin jadi pemimpin agar punggawa Indonesia lainnya tidak kesulitan lolos ke sepakbola Korea.
Popularitas Asnawi jadi meningkat dengan bergabung Ansan Greeners, sedangkan popularitas Ansan Greeners meroket di media sosial.
Sejak kedatangan Asnawi pengikut Ansan Greeners meroket menjadi 77.000 dari 5000 followers di media sosial.
"Ansan yang berperingkat terbawah dari 22 tim dengan pengikut 5.000 dengan kedatangan Asnawi meningkat eksplosif menjadi 77.000 followers," kata Ansan.
Selain itu Ansan Greeners merengguk keuntungan dari ekspor hak siar sejak kedatangan Asnawi.
"Berhasil membuktikan efek pemasaran Asia Tenggara yang selama ini dibicarakan," kata Ansan Greeners.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H