Terutama ke gawang Malaysia yang menjadikan kedudukan menjadi 4-1 untuk Indonesia di fase Grup B.
Tak heran Arho diincar klub luar negeri. Bahkan sebelumnya Seongnam FC juga sudah menaruh minat kepadanya.
Daejeon Hana Citizen merupakan salah satu klub K-League 2. Kalau resmi, maka Arhan akan bentrok dengan rekan satu Timnas Asnawi Mangkualam yang juga bermain di Ansan Greeners.
Footballist, sebuah media negeri ginseng memang melaporkan jika si pemilik lemparan jauh itu menjadi incaran sejumlah klub Korea.
"Seorang petinggi sepakbola Korea menyebutkan jika Arhan diminati sejumlah klub K-League" tulis Footballist.
Sejatinya Asnawi Mangkualam sudah habis masa kontraknya pada Desember 2021. Namun kontrak pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 itu akan diperpanjang dan masih merumput di musim depan.
Isyarat pertama Arhan diminati Daejeon Hana Citizen itu datang dari akun Instagram @kleague_indoesiafans. Akun ini adalah merupakan fanbase K-League yang berbasis di tanah air.
"Musim lalu Arhan dikaitkan dengan K-League namun pudar. Performa baiknya di Piala AFF 2020 yang ditayangkan di Korea membikin klub K-League opsi memboyong Arhan dari PSIS" tulis @kleague_indonesiafans.
Lalu apakah PSIS Semarang rela melepas Arhan?
Beberapa waktu lalu tersiar kabar PSIS tidak akan melepas Arhan ke klub Liga 1 Indonesia yang sama-sama ingin memboyong menjadi milik mereka.
Namun pihak tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu tidak akan melepas Arhan ke Liga 1 Indonesia. Namun bisa jadi ke klub Korea.