"Soal ini harus dikonfirmasi ke PSIS," Dusan Bodganovic, Selasa (4/1/2022).
Yang bersangkutan, Dusan Bodganovic adalah agen pemain. Selain "mengurus" Arhan Pratama, pria asal Serbia juga menjadi agen pemain lainnya seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri.
Karena penampilannya yang cemerlang, Arhan Pratama konon menjadi incaran beberapa klub luar negeri, terutama dari Korea Selatan.
Yang terakhir bocah kelahiran Blora, Jawa Tengah, 21 Desember 2001 (20) itu dikaitkan dengan klub Korea Daejeon Hana Citizen.
Dapat diduga Dusan menghormati pemilik aslinya saat ini yaitu PSIS Semarang. Karena kontrak Pemain Muda Terbaik Piala AFF 2020 itu masih tersisa satu tahun lagi.
Arhan Pratama yang dikenal memiliki lemparan jauh itu konon juga mulai dibincangkan oleh netizen Thailand.
Arho (panggilan akrab Arhan Pratama) dikaitkan dengan klub Thailand. Sejumlah akun Twitter salah satunya @ThaiFootballs menginginkan agar Arhan Pratama mau bergabung dengan BG Pathum United, klubnya Teerasil Dangda.
Teerasil Dangda adalah top skorer Piala AFF sepanjang masa yaitu dengan 19 gol. Akun itu berharap Arhan main bareng Dangda.
Para warganet negeri Gajah Perang itu kagum kepada Arhan yang memiliki kemampuan lemparan jauh.
Arhan mencetak dua gol dan dua assist di Piala AFF 2020. Kedua gol yang diciptakannya masing-masing ke gawang Malaysia dan Singapura disebut-sebut sebagai gol yang spektakuler.
Terutama ke gawang Malaysia yang menjadikan kedudukan menjadi 4-1 untuk Indonesia di fase Grup B.
Tak heran Arho diincar klub luar negeri. Bahkan sebelumnya Seongnam FC juga sudah menaruh minat kepadanya.
Daejeon Hana Citizen merupakan salah satu klub K-League 2. Kalau resmi, maka Arhan akan bentrok dengan rekan satu Timnas Asnawi Mangkualam yang juga bermain di Ansan Greeners.
Footballist, sebuah media negeri ginseng memang melaporkan jika si pemilik lemparan jauh itu menjadi incaran sejumlah klub Korea.
"Seorang petinggi sepakbola Korea menyebutkan jika Arhan diminati sejumlah klub K-League" tulis Footballist.
Sejatinya Asnawi Mangkualam sudah habis masa kontraknya pada Desember 2021. Namun kontrak pemain kelahiran Makassar, 4 Oktober 1999 itu akan diperpanjang dan masih merumput di musim depan.
Isyarat pertama Arhan diminati Daejeon Hana Citizen itu datang dari akun Instagram @kleague_indoesiafans. Akun ini adalah merupakan fanbase K-League yang berbasis di tanah air.
"Musim lalu Arhan dikaitkan dengan K-League namun pudar. Performa baiknya di Piala AFF 2020 yang ditayangkan di Korea membikin klub K-League opsi memboyong Arhan dari PSIS" tulis @kleague_indonesiafans.
Lalu apakah PSIS Semarang rela melepas Arhan?
Beberapa waktu lalu tersiar kabar PSIS tidak akan melepas Arhan ke klub Liga 1 Indonesia yang sama-sama ingin memboyong menjadi milik mereka.
Namun pihak tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu tidak akan melepas Arhan ke Liga 1 Indonesia. Namun bisa jadi ke klub Korea.
Mungkin dengan pertimbangan untuk mengasah kemampuan, menimba ilmu dan menambah jam terbang Arhan dengan klub di negara yang sudah maju di sepakbolanya.
Pelatih Shin Tae-yong juga menyarankan agar punggawa muda meningkatkan karier di luar negeri.
Kita nantikan perkembangan selanjutnya.
Daejeon musim lalu finis di peringkat ke 3 klasemen akhir K-League 2. Mereka nyaris naik kasta ke K-League 1. Namun sayang, mereka kalah di play off dari FC Gangwon.
Seraya terdengar kabar Arhan diminati Daejeon, banyak warganet Indonesia yang memberikan komentar di akun @daejeon_hana.
Pemain Indonesia lainnya yang dikabarkan dilirik klub Korea adalah Alfeanda Dewangga. Pemain yang sama-sama saat ini di PSIS Semarang itu diminati Jeongnam Dragons K-League 2.
Potensi 3 pemain Indonesia main di K-League. Asnawi, Arhan, dan Dewangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H