Di semifinal, Shin dkk bertemu dengan dengan dan mengalahkan klub Iran, Saipa, dengan skor 1-0.
Seongnam FC akhirnya juara, setelah di partai puncak mengalahkan Al-Nassr dari Arab Saudi dengan skor 1-0.
Itu adalah yang pertama dan terakhir bagi Shin Tae-yong sebagai pemain merebut trofi Liga Champions Asia.
Selepas gantung sepatu, Shin Tae-yong menjadi pelatih di mantan klubnya itu. Dan 15 tahun setelah juara Liga Champions Asia itu, Seongnam FC kembali merebut trofi Liga Champions Asia 2010 dibawah pelatih Shin Tae-yong.
Sebelum pensiun pada tahun 2005 sebagai pemain, Shin Tae-yong sempat membela klub Australia, Queensland Roar, namun tidak lama.
Setelah melatih Seongnam, Shin Tae-yong diangkat menjadi pelatih Timnas U-20, U-23, dan senior Korea Selatan.
Setelah itu barulah Shin Tae-yong ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Agenda Shin Tae-yong di tahun 2022 ini setelah Piala AFF 2020 adalah Piala AFF U-23 2022, SEA Games 2022, Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF senior 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H