Edo sebelumnya sudah dua kali tampil di Piala AFF 2020 yaitu pada saat menghadapi Laos dan Kamboja di fase grup dan dia bermain kurang memuaskan.
Justru posisi yang ditempati Edo inilah yang dijadikan para pemain Thailand untuk memulai serangan.
Usai peristiwa itu, Edo tidak sanggup mengontrol ruang yang diberikan kepadanya, dia memilih untuk bermain aman.
Para pemain Gajah Perang pun beberapa kali menggunakan ruang itu melakukan serangan meski tidak semuanya berhasil menciptakan gol.
Di babak kedua, Shin Tae-yong memutuskan untuk mengganti Edo dengan Evan Dimas Darmono yang dilapisi oleh Alfeanda Dewangga.
Dengan penempatan itu terlihat aliran bola dari sisi kiri mulai terlihat lancar. Namun justru Thailand menambah tiga gol tambahan.
Shin Tae-yong memilih Edo karena melihat performanya yang mengesankan di klubnya Persita Tangerang.
Kendati berposisi sebagai bek kiri, namun di klub yang berjuluk Pendekar Cisadane itu Edo berkontribusi besar dalam menyuplai bola-bola berbahaya ke daerah pertahanan lawan. Dia juga berhasil membobol dua kali gawang lawan di 10 laga.
Kabar gembira tentunya, Pratama Arhan sudah bisa main lagi di leg kedua yang bakal digelar pada Sabtu (1/1/2022) nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H