Peraih medali empat medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, sangat menyayangkan jika IWF tidak merespons atau berupaya agar tetap mempertahankan Angkat Besi tetap dipertandingkan.
"Bukan saja Indonesia yang dirugikan. jika sampai dicoret, tetapi negara-negara peserta lainnya. Mereka juga akan terkena imbasnya," kata peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Bagaimana pun Olimpiade merupakan tujuan utama atlet-atlet atau lifter setelah mereka melakukan latihan bertahun-tahun.
"Oke lah Asian Games atau SEA Games masih dipertandingkan, tapi Olimpiade adalah even maha penting yang sangat ditunggu-tunggu dan dimimpikan oleh atlet-atlet di seluruh dunia," kata pria asal Lampung itu.
"IWF harus segera berbenah. Jangan pikir panjang lagi macam-macam. Benahi kepengurusan, benahi program-programnya, mumpung masih ada waktu," kata pemegang emas Asian Games 2018 itu.
Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan terus mendampingi PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia) Â dalam memperjuangkan cabor ini tetap dipertandingkan di 2028 nanti.
Kendati Menpora belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai hal itu, namun pihaknya harus mengantisipasi jika benar-benar terjadi.
Karena Angkat Besi termasuk satu dari 14 cabor yang masuk dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) seperti termaktub dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021.
Menurut Menpora PABBSI tidak sendirian dalam perjuangan ini, selain didampingi pemerintah juga NOC (Komite Olimpiade Nasional).
Menpora menghimbau agar para atlet jangan terpengaruh oleh kabar itu.
"Pemerintah dan NOC akan mendampingi. Jangan berkecil hati. Tetaplah berlatih," kata Menpora, Senin (13/12/2021).