Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Angkat Besi Terancam Dicoret di Olimpiade Los Angeles 2028, NOC Indonesia Bakal Berjuang

17 Desember 2021   11:07 Diperbarui: 17 Desember 2021   11:08 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Eko Yuli Irawan (sports.sindonews.com)

Selain bulutangkis, hanya cabang olahraga Angkat Besi yang pernah menyumbangkan medali untuk Indonesia dari perhelatan Olimpiade.

Kendati belum pernah mendapatkan emas, namun perolehan medali seolah mendampingi cabor bulutangkis yang menjadi tradisi selalu membawa pulang medali dari multi event empat tahunan itu.

Ada satu cabang lagi yang pernah mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Seoul 1998, yaitu panahan. Tetapi hanya itu satu-satunya, belum pernah ada sebelum dan setelahnya panahan kembali menyumbangkan medali.

Di saat Indonesia tengah berbunga-bunga dengan Angkat Besi menjadi andalan lagi untuk memperoleh medali Olimpiade, namun kabar buruk berhembus jika ada tiga cabang olahraga yang akan dihapus di Olimpiade 2028.

Ketiga cabang yang dimaksud adalah Angkat Besi, tinju, dan modern pentathlon.

Alasannya karena ketiga cabor itu dinilai sebagai rawan doping. Sebagai gantinya IOC (International Olympic Committee) akan memasukkan tiga cabor baru yaitu surfing, climbing, dan skateboard.

Termasuk ketiga cabor baru itu, IOC merencanakan keseluruhan cabor yang dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Tidak tinggal diam soal beredarnya wacana itu, IWF (International Weightlifting Federation) sudah meminta kepada seluruh anggota federasi masing-masing anggotanya untuk menunjukkan perubahan tata kelola untuk memulihkan citra selama ini bahwa cabor Angkat Besi itu rawan kasus doping dan korupsi.

Jika tidak demikian, maka kans untuk dihapus sebagai salah satu cabor yang dilombakan akan semakin menunjukkan lampu merah.

Peraih medali empat medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, sangat menyayangkan jika IWF tidak merespons atau berupaya agar tetap mempertahankan Angkat Besi tetap dipertandingkan.

"Bukan saja Indonesia yang dirugikan. jika sampai dicoret, tetapi negara-negara peserta lainnya. Mereka juga akan terkena imbasnya," kata peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Bagaimana pun Olimpiade merupakan tujuan utama atlet-atlet atau lifter setelah mereka melakukan latihan bertahun-tahun.

"Oke lah Asian Games atau SEA Games masih dipertandingkan, tapi Olimpiade adalah even maha penting yang sangat ditunggu-tunggu dan dimimpikan oleh atlet-atlet di seluruh dunia," kata pria asal Lampung itu.

"IWF harus segera berbenah. Jangan pikir panjang lagi macam-macam. Benahi kepengurusan, benahi program-programnya, mumpung masih ada waktu," kata pemegang emas Asian Games 2018 itu.

Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan pemerintah akan terus mendampingi PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia)  dalam memperjuangkan cabor ini tetap dipertandingkan di 2028 nanti.

Kendati Menpora belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai hal itu, namun pihaknya harus mengantisipasi jika benar-benar terjadi.

Karena Angkat Besi termasuk satu dari 14 cabor yang masuk dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) seperti termaktub dalam Perpres Nomor 86 Tahun 2021.

Menurut Menpora PABBSI tidak sendirian dalam perjuangan ini, selain didampingi pemerintah juga NOC (Komite Olimpiade Nasional).

Menpora menghimbau agar para atlet jangan terpengaruh oleh kabar itu.

"Pemerintah dan NOC akan mendampingi. Jangan berkecil hati. Tetaplah berlatih," kata Menpora, Senin (13/12/2021).

Sementara itu Raja Sapta Oktahari, Ketua NOC Indonesia, mengatakan pihaknya akan melakukan diplomasi kepada IOC, IWF, dan PABBSI nya negara-negara Asia agar Angkat Besi tetap dilombakan di Olimpiade Los Angeles 2028. Karena cabang ini selalu menyumbangkan medali.

"Tadi bapak menteri sudah bicara kita akan didampingi NOC dalam perjuangan, tapi belum ketuk palu. Kita harus mewaspadai agar hal ini tidak terjadi," kata kata Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Djoko Pramono.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun