Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ralf Rangnick, Manajer Anyar Setan Merah, Tugas Berat

29 November 2021   10:05 Diperbarui: 29 November 2021   10:11 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dinamika yang santer terjadi di dunia sepakbola dimana sang pelatih klub atau Timnas dipecat karena menghasilkan prestasi yang mengecewakan sudah biasa terjadi.

Kesuksesan sebuah tim untuk berprestasi bukan semata-mata karena faktor pelatih. Ada sejumlah faktor lainnya yang mempengaruhi seperti pemain yang berkualitas, finansial yang kuat, dan satu lagi faktor Dewi Fortuna.

Jika pelatih hebat, namun pemain atau finansial yang buruk dapat menyebabkan prestasi yang buruk.

Pemain hebat, pelatih loyo, finansial loyo, juga dapat menghasilkan prestasi yang buruk.

Finansial yang kuat, namun pelatih dan pemain yang buruk. Ini juga dapat menghasilkan prestasi yang buruk.

Namun yang paling banyak disalahkan atau dipecat karena hasil yang mengecewakan umumnya pelatih.

Sudah banyak contoh yang terjadi. Real Madrid yang ditangani sejumlah pelatih yang hebat berhasil mengukir sejumlah prestasi yang membanggakan.

Real Madrid juga mempunyai finansial dan sejumlah pemain hebat.

Klub kaya raya Paris Saint-Germain dan Manchester City yang dimiliki oleh Sultan dari Arab memang memiliki juga pelatih dan pemain hebat karena mereka mampu membeli.

Mereka pun mampu menghasilkan sejumlah prestasi di liga domestik maupun Eropa.

Namun baik PSG maupun City hingga kini belum mencium trofi Liga Champions.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun