Mohon tunggu...
Rudy Wiryadi
Rudy Wiryadi Mohon Tunggu... Akuntan - Apapun yang terjadi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mulai hari dengan bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ironi Praveen/Melati: Mesra di Luar, Pesakitan di Karpet Hijau

19 November 2021   11:07 Diperbarui: 19 November 2021   11:11 2171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani (sports.sindonews.com)

Beberapa kejutan terjadi di Indonesia Masters 2021 yang saat ini digelar di Bali International Convention Center and Westin Resort, Nusa Dua, Bali.

Ganda campuran berperingkat 7 dunia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani yang merupakan unggulan kedua di turnamen berhadiah total 600 ribu USD (Rp 8, 5 miliar) ini langsung gugur di babak pertama.

Pada laga yang digelar Rabu (17/11/2021) itu Praveen/Melati kalah dari pemain non unggulan asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki dua gim langsung, 11-21 dan 20-22.

Usai laga Melati mengatakan bahwa dirinya dan Praveen kurang banyak "bicara" satu sama lain di lapangan. Sedangkan Praveen memilih untuk bungkam tidak memberikan komentar.

Memang sebelum turun di lapangan ada berita-berita yang mengatakan soal kerenggangan hubungan antara Praveen dan Melati.

Tapi sampai kalah dari dari Dhruv/Reddy yang menurut pelatih ganda campuran Nova Widianto dua tingkat dibawah Praveen/Jordan, sangat keterlaluan.

Sungguh mengherankan, ada apa dengan pemain yang dijuluki honey couple itu. Jika pun ada kerenggangan, sampai kalah dari pemain non unggulan?

Bahkan Melati sendiri sebelum melakoni Indonesia Masters 2021 itu mengakui ada kerenggangan antara dirinya dengan Praveen. "Tapi tidak bermasalah," kata Melati saat menjalani latihan di sekitar kompleks.

"Kita sebagai tuan rumah, main di kandang sendiri seharusnya mereka main maksimal. Urusan menang kalah soal belakangan. Tapi kemarin mereka mainnya tidak ada fight," kata Nova.

"Tidak usah ngomong soal komunikasi, walau mereka tidak saling ngomong pun, tanggung jawab harus ada sendiri-sendiri. Tidak ada fight nya sama sekali. Tidak ada semangat mainnya," kata mantan pemain ganda campuran berpasangan dengan Lilyana Natsir itu.

Dengan kegagalan itu, maka semakin menambah panjang lah honey couple berpuasa gelar, setelah gelar terakhir yang diperolehnya adalah juara All England 2020.

Di Denmark Open 2021 dan French Open 2021 Praveen/Melati juga gagal mempertahankan gelar yang diperoleh di edisi sebelumnya. Di edisi 2019, Praveen/Melati adalah juara di dua turnamen berurutan itu.

Di Denmark Open tahun ini, Praveen/Melati hanya mencapai semifinal. Di French Open 2021 mencapai semifinal. Di Hylo German Open 2021 hasil yang lebih baik diperoleh, yaitu menjadi runner-up. 

Di partai puncak itu, Praveen/Melati kalah dari ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan dua gim, 22-24 dan 14-21.

Praveen dan Melati terlihat manis diluar, itulah salah satu sebab mengapa mereka dijuluki honey couple. Namun kondisi itu menjadi terbalik di lapangan. Keduanya bahkan sering menjadi pesakitan, alih-alih meraih prestasi yang membanggakan.

Gugur di babak pertama dari Dhruv/Reddy asal India yang berperingkat ke 178 dunia!

Masih ada satu turnamen lagi yang harus dimaksimalkan Praveen/Melati untuk menuju ke BWF World Tour Finals 2021, yaitu Indonesia Open 2021 yang akan digelar usai Indonesia Masters 2021 ini.

Saat ini Praveen/Melati berada di ranking ke 9 Road to Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun